Dear bunda,
Manusia itu memang benar-benar dikendalikan oleh pikirannya. Tidak berlebihan memang slogan you are you what you think you are. Makanya banyak buku self development -- termasuk The Magic of Thinking Big yang sedang hubby baca sekarang -- menekankan pentingnya untuk meluruskan asumsi diri kita mengenai diri kita sendiri sebelum berpikir yang lain. Jika kita berpikir negatif tentang diri kita sendiri maka kita benar. Demikian pula saat kita berpikir positif tentang diri kita maka kita juga benar. Jadi kenapa tidak berpikir positif saja?
Runtutan bagaimana pemikiran kita tentang diri kita sendiri kemudian dapat berdampak keluar adalah hal yang sangat logis. Saat kita berpikir positif atau negatif tentang diri sendiri, maka kita akan berlaku dan bersikap menyesuaikan pemikiran itu. Saat berpikir positif kita akan bergerak cepat, berjalan tegak dan berbicara dengan penuh percaya diri. Sehingga orang lain pun akan beraksi positif yang akan lebih mengenhance lagi sikap positif kita. Namun sebaliknya saat berpikir negatif kita pun akan berlaku dan bersikap negatif. Bergerak lelet, jalan menunduk dan bertindak tanduk penuh rasa tidak percaya diri yang akhirnya akan membuat orang lain bereaksi negatif serta membuat kita menjadi merasa lebih negatif lagi.
Jadi mau pilih mana? You are you what you think.
PS: I love you
No comments:
Post a Comment