Dear bunda,
Matahari di Singapura sedang malu-malu pagi ini. But life goes on like usual. Ada yang ngantor. Ada yang sekolah. Ada yang kuliah. Atau ada juga yang sekedar ke pasar. Aku sendiri hanya berdiri sambil menunggu bus. Bermacam-macam bus dengan bermacam nomor. Sesekali aku melihat orang yang berlari-lari mengejar bus.
Life is tough. Banyak hal harus diperjuangkan. Misalnya mimpi dan cita-cita. Banyak hal lain juga yang harus diperjuangkan. Misalnya tetap kuat melewati ujian. Banyak hal juga harus diperjuangkan. Contohnya membangun hubungan jarak jauh dengan istriku agar tetap indah. Tidak mudah, namun sekali lagi harus diperjuangkan.
Life is beautiful. Aku masih suka terkekeh sendiri saat melihat orang-orang India yang senang sekali ngampar di trotoar. Hidup ini indah, kalau pulang ke Indonesia lihat perjuangan orang-orang yang tak seberuntung kita yang tetap tegar menjalani hari-harinya. Saat hilang motivasi, dulu biasanya aku membayangkan diri menjadi orang lain. Bayangkan bagaimana tukang sampai yang menarik-narik gerobak berat. Bayangkan tukang gorengan yang memikul bakul gorengannya yang berat. Banyak orang-orang yang tidak seberuntung kita dalam hal-hal kasat mata. Namun mereka masih tetap positive dan semangat dan bersyukur. Betapa lemahnya kita jika mudah menyerah oleh terpaan masalah kecil.
Hidup ini indah. Lihatlah langit dan laut. Lihat matahari dan bintang. Lihat binatang-binatang yang lucu. Bisa memiliki anugerah istri yang sempurna. Dan yang paling utama, hidup ini indah sebab setiap pagi kita masih bangun dalam keadaan hidup untuk menikmati keindahan-keindahan tadi. Sehat dan tidak sakit. Ini seperti yang bunda bilang dan sangat benar adanya.
Tunggu aku di Ilmeau ya bun. Insya Allah tak lama lagi. Aku ingin kita sama-sama merajut hidup indah kita.
PS: I love you
No comments:
Post a Comment